2. Kemampuan Aparat
Siapa yang disebut aparatur pemerintah, adalah kumpulan manusia yang
mengabdi pada kepentingan negara dan pemerintahan dan berkedudukan sebagai
pegawai negeri (Tayib napis, 1993:49), sedangkan menurut Moerdiono (1988:54)
mengatakan aparatur pemerintah adalah seluruh jajaran pelaksana pemerintah yang
memperoleh kewenangannya berdasarkan pendelegasian dari Presiden Republik
Indonesia.
Dengan kata lain apratur negara atau aparatur adalah para pelaksana
kegiatan dan proses penyelenggaraan pemerintahan negara, baik yang bekerja di
dalam 3 (tiga) badan eksekutif, legislatif, dan yudikatif maupun mereka sebagai
TNI dan pegawai negeri sipil pusat dan daerah yang ditetapkan dengan peraturan
pemerintah.
Dari aparat negara dan atau aparatur pemerintah,
diharapkan atau dituntut adanya kemampuan baik berupa pengetahuan, ketrampilan
serta sikap perilaku yang memadai, sesuai dengan tuntutan pelayanan - dan
pembangunan sekarang ini (Handayaningrat, 1986:39). Sementara itu, konsep lain
mendefinisikan kemampuan atau ability sebagai sifat yang dibawa lahir atau
dipelajari yang memungkinkan seseorang melakukan sesuatu yang bersifat mental
atau fisik (Bibson, 1991:89), sedangkan skill atau ketrampilan adalah kecakapan
yang berhubungan dengan tugas (Soetopo, 1999:82).
Berkaitan dalam hal kualitas pelayanan publik, maka
kemampuan aparat sangat berperan penting dalam hal ikut menentukan kualitas
pelayanan publik tersebut. Untuk itu indikator-indikator dalam kemampuan aparat
adalah sebagai berikut :
a. Tingkat
pendidikan aparat;
b. Kemapuan
penyelesaian pekerjaan sesuai jadwal;
c. Kemampuan
melakukan kerjasama;
d. Kemampuan
menyesuaikan diri terhadap perubahan yang dialami organisasi;
e. Kemampuan
dalam menyusun rencana kegiatan; .
f.Kecepatan dalam
melaksanakan tugas; .
g. Tingkat
kreativitas mencari tata kerja yang terbaik;
h. Tingkat
kemampuan dalam memberikan pertanggungjawabkan kepada atasan;
i. Tingkat keikutsertaan dalam
pelatihan/kursus yang berhubungan dengan bidang tugasnya.
3. Sistem Pelayanan
Secara definisi
sistem adalah suatu jaringan yang berhubungan satu sama lain menurut skema atau
pola yang bulat untuk menggerakkan suatu fungsi yang utama dalam suatu usaha
atau urusan (Prajudi, 1992:89), bisa jugadiartikan sebagai suatu kebulatan dari
keseluruhan yang kompleksterorganisir, berupa suatu himpunan perpaduan hal-hal
atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan dari keseluruhan yang utuh
(Pamudji,1998:1999)
Untuk sistem pelayanan perlu diperhatikan apakah ada pedoman pelayanan,
syarat pelayanan yang jelas, batas waktu, biaya atau tarif, prosedur, buku
pengaduan, media informasi terpadu saling *menghargai dari masing-masing unit
terkait atau unit terkait dengan masyarakat yang membutuhkan pelayanan itu
sendiri.
Dengan demikian sistem pelayanan adalah kesatuan yang utuh
dari suatu rangkaian pelayanan yang saling terkait, bagian atau anak cabang
dari suatu sistem pelayanan terganggu maka akan mengganggu pula keseluruhan
pelayanan itu sendiri. Dalam hal ini apabila salah satu unsur pelayanan seperti
mahalnya biaya, kualitasnya rendah atau lamanya waktu pengurusan maka akan
merusak citra pelayanan di suatu tempat.
Berdasarkan
uraian di atas, dalam penelitian ini maka indikator-indikator sistem pelayanan
yang menentukan kualitas pelayanan publik adalah:
a. Kenyamanan dalam memperoleh pelayanan berkait dengan
lokasi tempat pelayanan;
b. Kejelasan informasi tentang pelayanan yang diberikan;
c. Perlindungan terhadap dampak hasif pelayanan;
d. Keterkaitan antara struktur organisasi, kemampuan
aparat dan sistem pelayanan dengan kualitas pelayanan publik.
4. Sarana Pelayanan (teknologi pelayanan)
Sarana pelayanan
(teknologi pelayanan) sangat menunjang sekali dalam menciptakan kualitas
pelayanan publik menuju ke pelayanan prima (exelent service). Apalagi dalam era
globalisasi saat ini yang menuntut penggunaan teknologi yang mutakhir dalam
penyelesaian segala pekerjaan dalam kehidupan. Menurut Moenir (2001:19) sarana
pelayanan merupakan segala jenis peralatan, perlengkapan kerja dan fasilitas
lain yang berfungsi sebagai alat utama/pembantu dalam pefaksanaan pekerjaan,
dan juga berfungsi sosial dalam rangka kepentingan orang-orang yang sedang
berhubungan dengan organisasi kerja itu. Fungsi utam pelayanan ini antara lain
:
a.
Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan, sehingga dapat
menghemat waktu
b.
Meningkatkan produktivitas baik barang atau jasa
c.
Kualitas produktivitas baik barang atau oun jasa
d.
Kualitas produk yang lebih baik/terjamin
e.
Lebih muda/sederhana dalam gerak para pelakunya
f.
Menimbulkan rasa kenyamanan bagi orang-orang yang
berkepentingan
g.
Menimbulkan perasaan puas pada orang-orang yang
berkepentingan ,sehingga dapat mengurangi sifat emosional mereka.
Sarana pelayanan
dapat meliputi sarana kerja dan fasilitas pelayanan. Sarana kerja ditinjau dari
segi kegunaannya terdiri dari peralatan kerja,perlengkapan kerja dan
perlengkapan bantu atau fasilitas. Sebagai contoh yang merupakan sarana kerja
adalah computer ,perlengkapan komunikasi ,perlengkapan pengelolaan data.
Furniture, mesin observasi dan lain-lain.
Demikian juga
dengan fasilitas pelayanan adalah sangat penting dan harus dipelihara agar
mendukung dalam pelaksanaan fungsi pelayanan. Beberapa contoh fasilitas
pelayanan ini meliputi ruangan, telepon umum maupun alat panggil alat kantor
dan lainnya yang berfungsi memperlancar kerja,menyenangkan situasi ruangan,
merapikan hasil pekerjaan,membuat orang tidak banyak bertanya mengenai segala
sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan dan merasa puas.
Bedasaekan uraian
di atas dapat disimpulkan bahwa dalam menentukan kualitas pelayanan public
sangat diopengaruhi oleh factor struktur organisasi, kemampuan aparat, system
pelayanan dan sarana pelayanan (teknologi pelayanan). Keempat factor ini saling
berkaitan satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan dalam ikut menentukan
tinggi rendahnya dan baik buruknya suatu pelayanan yang diselenggarakan oleh
Pemerintah atau suatu lembaga .
Kualitas pelayanan
public menyangkut indicator ketepatan waktu,kemudahan dalam pengajuan,akurasi
pelayanan yang bebas dari kesalahan dan biaya pelayanan. Hal tersebut sangat
dipengaruhi oleh factor struktur organisasi, kemampuan aparat,system pelayanan
dan sarana pelayanan (teknologi pelayanan). Semakin baik factor struktur
organisasi, kemampuan aparat, system pelayanan dan sarana pelayanan (taknologi
pelayanan), maka kualitas pelayanan public akan semakin baik pula dan semakin memuaskan
masyarakat sebagai pengguna hasil pelayanan.
Dafar Literatur :
Prof. DR.HR. Riyadi Soeprapto, MS, Hand
Out , Pelayanan Publik, Program Pascasarjan Universitas Brawijaya, Malang.,tt.
Willian N.Dunn., Pengantar Analisis
Kebijakan Publik, Gajah Mada university Press, 2000
Drs.Baban Subandi., Etika Kebijakan
Publik ,Moralitas Profetis dan Profesionalitas Aparar Birokrasi., Penerbit
Humaniora,Bandung.,2004.
Hard Rock Hotel and Casino New York - MapyRO
BalasHapusFind 화성 출장샵 the Hard Rock Hotel and Casino New York in New York, NY and other popular destinations. 김제 출장마사지 Map features 충주 출장안마 reviews, 부산광역 출장마사지 ratings, opening hours and a map of Hard Rock 정읍 출장안마