Minggu, 02 Oktober 2011

DIFFERENTIATION


Berpikirlah yang tidak normal di depan orang-orang yang normal, dan berpikirlah normal di depan orang-orang yang tidak normal. Dengan kata lain, jangan membuat sebuah strategi yang dilakukan oleh banyak orang. Semakin banyak orang yang melakukan, semakin banyak kompetitor, semakin sedikit peluang. Sekolah-sekolah Muhammadiyah di Pucang, Sidoarjo, dan Gresik melejit untuk menjadi superstar dengan meninggalkan yang lain karena sekolah-sekolah hebat ini menggunakan Differentiation Strategy yang istiqomah. Mereka melangkah sebelum yang lain bangun, mereka berlari sebelum yang lain berjalan.

Membuat langkah-langkah yang diferensiatif adalah tidak mudah dan beresiko karena banyak yang menentang. Semua langkah ini harus terukur dan bertarjet, sehingga hasilnya dapat dipertanggung jawabkan. Ambilah resiko yang tinggi, karena resiko yang tinggi sebanding dengan prestasi tinggi. Yang takut dengan resiko tinggi adalah takut berhasil. Ambilah resiko yang tinggi, mumpung yang lain belum berani melakukan. Jika Anda mengambil resiko yang rendah, maka Anda akan sama dengan yang lain, tidak istimewa dan maksimal hanya berprestasi rata-rata, atau paling tinggi hanya berani bercita-cita 'Sekolah saya lulus seratus persen".(Imam Robandi dalam Tinjauan Pendidikan dalam Orientasi Pendidikan dalam Gerakan Keagamaan Kontemporer hal.25)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar